Setelah seminggu di Divisi Operasional, mulai deh pindah ke kantor depan yang isinya Divisi Teknik, Komersional, Keuangan, SDM. Pertama di kantor di tempatnya divisi teknik, disini saya dan erzad ga ada kerjaannya cuman duduk-duduk,nulis system kerjanya Tanya-tanya dikit ke pak Nurul (Ass Manager bag.sipil divisi teknik). Orang-orangnya beda sama divisi operasional,cuek bebek. Akhirnya ya kebanyakan duduk-duduknya sambil online lewat hape haha,lha mau gimana lagi bosennya minta ampun. Besoknya juga gitu, pagi-pagi udah ditinggal rapat dobel dah nganggurnya. Tapi untungnya siang habis istirahat diajak jalan-jalan liat-liat pengenmbangan usaha dari perusahaan ini. pertama ke Depo Fumigasi di Nilam,trus maen ke Berlian bentar liat aktivitas orang benerin dermaga. Sorenya diajak ke stasiun kalimas yang rencananya akan dibuat container train station. Disini mulai dapat pencerahan tentang judul Tugas Akhir,nyambung sama judul yang saya ajukan pas kuliah Met.Penelitian. Alhamdulillah jadi mantep ngangkat judul tersebut, paling nggak ada link buat ngerjainnya ntar.hehe
Lanjut ke divisi komersial, disini barulah kami bertemu orang-orang hebat di perusahaan ini mulai pak Darjoto (staff ahli), pak Yani (Ass. Manager pelayanan kapal), pak Sutopo (Ass. Manager pengembangan usaha), pak Sudiono (SPV PPJK Forwarding), dll.
Pertama ketemu pak Sutopo, mulai deh diberi pengetahuan alur penyediaan jasa buat konsumen. Trus lanjut ketemu pak Darjoto yang bikin betah di divisi ini, berasa kuliah dikasih banyak ilmu yang mahal. Bahkan gak segan-segan berbagi cerita kehidupannya dulu yang menginspirasi. Besoknya pindah ke forwarding disini tempat paling santai,nyaman, orangnya super friendly. Sumpah, bikin betah. Disini yang paling saya ingat pas ketemu pak Sudiono,pas sore-sore mau sholat ashar kita dipanggil ditanya-tanyain,trus dijelasin tentang stowage plan kapal petikemas. Awalnya agak kesel soalnya udah jam 4an (biasanya dah pulang) dah gitu kebelet kencing lagi. Tapi lama-lama lucu sendiri pas beliau cerita ngalor-ngidul sampai ngomongin bahasa mandarin. Trus dah diajarin bahasa mandarin angka 1-10, sempet nahan ketawa juga liat ekspresi orangnya yang kayak Jackie chan. Haha di forwarding saya juga dapat pengalaman baru naik+ngeliat aktivitas bongkar muatan dari kapal roro pengangkut mobil “KM. Serasi”. Walaupun ngeliatnya malam-malam kesana,malam minggu lagi tapi terbayar, karena puas sekali ini kapal indoesia terbagus,terbersih yang pernah saya kunjungi.
Habis di forwarding, lanjut ke pelayanan kapal, di situ ketemu pak Yani yang orangnya khas orang Surabaya…Megelno,sok,mayak,kata-katanya ceplas ceplos (kesan pertama) tapi siapa yang ngira dibalik itu orangnya super baik, gak kalah baik sama pak dar. Besoknya beliau nyuruh pak budi sama mas Darwin supaya ngajak kita meeting kedatangan kapal di PPSA. Orangnya yang friendly juga kayak orang-orang forwarding. Saking friendly nya gak kayak orang yang baru kenal, sampai-sampai kita dikira karyawan BJTI oleh orang-orang PPSA. Haha
Pas hari terakhir di Divisi Komersial, barulah dapat ‘wejangan’ pertama dari pak dar ,terus lanjut pak yani. Dari pak dar kita benar-benar ditekankan supaya menjauhi korupsi. Karena orang-orang BJTI tidak korupsi lah pendapatan perusahaan ini naik signifikan dari awal-awal berdiri. Dari pak yani kita dapat pelajaran yang gakakan ditemukan di bangku sekolah atau kuliah. Pertama kita ditanyai tujuan kita sekolah itu apa sih? Berhubung jawaban kita salah semua akhirnya beliau mengumpakan kita dengan sebuah pekerjaan yang intinya nanti menjadi jawaban tersebut. Kalo inget-inget kata-kata pak yani pas sore itu langsung inget ayah di rumah. Benar-benar berkharisma dan meng-influence. Dalam pikiran saya,pantas perusahaan ini jadi perusahaan besar dan akan terus menjadi besar jika tetap diisi oleh orang-orang jujur+kelas juara ! dari yang awalnya hanya perusahaan ‘ecek-ecek’. Bangga sekali diberi kesempatan menimba ilmu dari perusahaan ini. saya yang datang ke perusahaan ini dengan gelas yang baru terisi sedikit, kini sudah lumayan terisi banyak yang membuat saya jadi lebih semangat pengen cepet-cepet jadi seperti mereka !
-end-
*foto-fotonya menyusul tunggu koneksi yg lebih kenceng,hehe
Tweet
Lanjut ke divisi komersial, disini barulah kami bertemu orang-orang hebat di perusahaan ini mulai pak Darjoto (staff ahli), pak Yani (Ass. Manager pelayanan kapal), pak Sutopo (Ass. Manager pengembangan usaha), pak Sudiono (SPV PPJK Forwarding), dll.
Pertama ketemu pak Sutopo, mulai deh diberi pengetahuan alur penyediaan jasa buat konsumen. Trus lanjut ketemu pak Darjoto yang bikin betah di divisi ini, berasa kuliah dikasih banyak ilmu yang mahal. Bahkan gak segan-segan berbagi cerita kehidupannya dulu yang menginspirasi. Besoknya pindah ke forwarding disini tempat paling santai,nyaman, orangnya super friendly. Sumpah, bikin betah. Disini yang paling saya ingat pas ketemu pak Sudiono,pas sore-sore mau sholat ashar kita dipanggil ditanya-tanyain,trus dijelasin tentang stowage plan kapal petikemas. Awalnya agak kesel soalnya udah jam 4an (biasanya dah pulang) dah gitu kebelet kencing lagi. Tapi lama-lama lucu sendiri pas beliau cerita ngalor-ngidul sampai ngomongin bahasa mandarin. Trus dah diajarin bahasa mandarin angka 1-10, sempet nahan ketawa juga liat ekspresi orangnya yang kayak Jackie chan. Haha di forwarding saya juga dapat pengalaman baru naik+ngeliat aktivitas bongkar muatan dari kapal roro pengangkut mobil “KM. Serasi”. Walaupun ngeliatnya malam-malam kesana,malam minggu lagi tapi terbayar, karena puas sekali ini kapal indoesia terbagus,terbersih yang pernah saya kunjungi.
Habis di forwarding, lanjut ke pelayanan kapal, di situ ketemu pak Yani yang orangnya khas orang Surabaya…Megelno,sok,mayak,kata-katanya ceplas ceplos (kesan pertama) tapi siapa yang ngira dibalik itu orangnya super baik, gak kalah baik sama pak dar. Besoknya beliau nyuruh pak budi sama mas Darwin supaya ngajak kita meeting kedatangan kapal di PPSA. Orangnya yang friendly juga kayak orang-orang forwarding. Saking friendly nya gak kayak orang yang baru kenal, sampai-sampai kita dikira karyawan BJTI oleh orang-orang PPSA. Haha
Pas hari terakhir di Divisi Komersial, barulah dapat ‘wejangan’ pertama dari pak dar ,terus lanjut pak yani. Dari pak dar kita benar-benar ditekankan supaya menjauhi korupsi. Karena orang-orang BJTI tidak korupsi lah pendapatan perusahaan ini naik signifikan dari awal-awal berdiri. Dari pak yani kita dapat pelajaran yang gakakan ditemukan di bangku sekolah atau kuliah. Pertama kita ditanyai tujuan kita sekolah itu apa sih? Berhubung jawaban kita salah semua akhirnya beliau mengumpakan kita dengan sebuah pekerjaan yang intinya nanti menjadi jawaban tersebut. Kalo inget-inget kata-kata pak yani pas sore itu langsung inget ayah di rumah. Benar-benar berkharisma dan meng-influence. Dalam pikiran saya,pantas perusahaan ini jadi perusahaan besar dan akan terus menjadi besar jika tetap diisi oleh orang-orang jujur+kelas juara ! dari yang awalnya hanya perusahaan ‘ecek-ecek’. Bangga sekali diberi kesempatan menimba ilmu dari perusahaan ini. saya yang datang ke perusahaan ini dengan gelas yang baru terisi sedikit, kini sudah lumayan terisi banyak yang membuat saya jadi lebih semangat pengen cepet-cepet jadi seperti mereka !
-end-
*foto-fotonya menyusul tunggu koneksi yg lebih kenceng,hehe
