Dulu, mimpi saya lepas dari beban biaya orang tua saat saya memasuki umur 22 ke atas atau minimal setelah lulus kuliah. saat itu saya sadar keluarga saya bukan dari keluarga ‘berada’, saya paham kalo ayah sama mama pontang panting banting tulang buat ngehidupin 4 anaknya.
Apalagi kalo musimnya semesteran kuliah,sampe2 dulu waktu SMA ngutang bayar 6 bulan gara-gara waktu itu mbak masih kuliah. Sama kejadiannya waktu saya kuliah,adek pasti merasakan hal yang sama. Mulai dari situ mungkin mimpi ini muncul.
Alhamdulillah !ALLAH memberikan jalan itu, keberuntungan dapat uang togel kayak gini yang dapat mewujudkan mimpi saya.
ya walaupun belum sepenuhnya lepas dari beban biaya orang tua, biaya kost-biaya hidup di surabaya-dll. Tapi paling enggak saya sudah mencoba memulainya untuk beban biaya kuliah 2 semester depan. Untuk target ke depan mulailah sedikit-dikit menghidupi diri sendiri. Selain untuk belajar menghargai uang,semoga juga dapat memotivasi untuk segera lulus dari kuliah.
Makanya, senang rasanya ketika minggu lalu ayah bilang “Ayah bangga sama maulana!”.
Bismillah !
Tweet
Apalagi kalo musimnya semesteran kuliah,sampe2 dulu waktu SMA ngutang bayar 6 bulan gara-gara waktu itu mbak masih kuliah. Sama kejadiannya waktu saya kuliah,adek pasti merasakan hal yang sama. Mulai dari situ mungkin mimpi ini muncul.
Alhamdulillah !ALLAH memberikan jalan itu, keberuntungan dapat uang togel kayak gini yang dapat mewujudkan mimpi saya.
ya walaupun belum sepenuhnya lepas dari beban biaya orang tua, biaya kost-biaya hidup di surabaya-dll. Tapi paling enggak saya sudah mencoba memulainya untuk beban biaya kuliah 2 semester depan. Untuk target ke depan mulailah sedikit-dikit menghidupi diri sendiri. Selain untuk belajar menghargai uang,semoga juga dapat memotivasi untuk segera lulus dari kuliah.
Makanya, senang rasanya ketika minggu lalu ayah bilang “Ayah bangga sama maulana!”.
Bismillah !
Tweet
