RSS

Bulan yang Penuh Pelajaran (part 1)

Filed Under: Labels:
Alhamdulillah, gak kerasa sudah sebulan ini Kerja Praktek di PT. BJTI (Berlian Jasa Terminal Indonesia). Gak ada yang spesial dari perusahaan ini kalo kita cuman liat dari kantornya. Paling-paling cuman akan kagum kalo liat plat mobil direksi nya yang cantik ‘L 87 TI’ , ‘L 187 TI’ , ‘L 287 TI’. Selebihnya cuman kantor yang biasa, gak rame orang yang lalu lalang di dalamnya (kalo diliat dari luar). Tapi beruntung saya bisa mengetahui “isi perut” dari perusahaan ini selama sebulan ini.

Perusahaan ini bergerak di bidang Multipurpose Terminal yang melayani Bongkar Muat kapal mulai dari petikemas domestik, petikemas internasional, muatan curah kering, muatan curah cair, dll. Dulunya sebelum tahun 2002-an BJTI bernama USTER (Usaha Terminal), anak perusahaan dari Pelindo III yang menggunakan dermaga berlian di kawasan Tanjung Perak sebagai tempat aktivitas bongkar muatnya. Dari banyak persepsi kalo perusahaan ini ‘ecek-ecek’ kini saya rasa ini perusahthaan terminal yang terbaik di kawasan Tanjung Perak. Kenapa ? simple, dari cuman luas area dermaga yang lebih kecil daripada Jamrud dan TPS / ICT (yang merupakan kompetitornya) mereka bisa melakukan banyak pekerjaan yang luar biasa.

Sebulan KP disini, saya ditemani teman-teman kampus terbaik saya(Habul, Erzad, dan Blandong). Seminggu pertama ditempatkan di Divisi Operasional, kasarannya yang kerja di lapangan (dermaga). Kaget juga kalo langsung di lapangan,walaupun udah dapat bekal dari bangku kuliah cuman kita datang belum ngerti ini itu (baca: plonga-plongo).
Hari pertama langsung dikenalkan pak Burhanudin (Ass. Manager Petikemas Domestik), disitu mulai dapat gambaran dikit-dikit tentang perusahaan, sistem kerjanya, trus tentang petikemas domestik. Disini yang bikin kaget tentang bayaran TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) dan madornya, Gila ! kebanyakan kerjanya cuman rokok’an,duduk,kipas-kipas duit dah (maklum sekarang alatnya udah canggih). Bisa dibayangin gak kalo sehari bisa dapat maksimal 1 juta (buat mandornya) udah gitu bisa diturunin lagi jabatannya ke anak dan yang bikin kaget lagi kalo keplek mandor dijual bisa sampai 400 juta. Istimewa! Buat apa susah-susah kuliah,mending jadi mandor..haha

Hari Kedua dikenalkan pak Jauhar (Ass. Manager Petikemas Internasional) disitu dijelasin kegiatan petikemas internasional yang memang sekarang menjadi tombak perekonomian perusahaan ini. Hari ketiga dikenalkan pak Mardiono (Spv Lapangan Curah Kering) disitu dijelasin kegiatan bongkar muat untuk muatan curah kering. Lanjut besoknya diajak ke Kapal curah MV. Daniela Schulte yang muatannya jagung. Disitu kaget liat palkahnya dalamnya 14 Meter, jatuh langsung mati itu. Terus diajak petugas checker mas Yudi meeting dengan chief officer kapalnya yang orang bule. Buset dah, orangnya ngomel-ngomel kalo TKBM merokok di atas kapal padahal ada tulisan “No Smoking Area’. Dengan wajah khas bule yang ngeselin “you’re fucking people smoking kill in my ship, but I don’t care because this your port not my port and this your country not my country” Hahaha. Pas weekend (tetep masuk KP) juga dapat kesempatan naik kapal Internasional MV. Sinar Sangir benar-benar kesempatan langka + dapat pengalaman yang berharga soalnya banyak pengetahuan yang didapat.

-to be continued-

0 Responses to "Bulan yang Penuh Pelajaran (part 1)"

Post a Comment