RSS

Krisis AREMA..antara Realita dan Sinetron?

Filed Under: Labels:
Bukan AREMA bila tidak ada masalah, mungkin ini ungkapan yang tepat menanggapi krisis keuangan yang lagi-lagi menyerang AREMA. Semenjak lepas dari kepemilikan PT. Bentoel Prima, AREMA selalu tak bisa lepas sepenuhnya dari momok yang satu ini, dan yang paling terkena imbasnya adalah hak pemain dan pelatih.
Untuk edisi musim ini, Djarum Indonesia Super League musim 2010/2011 baru berjalan belum sampai separuh kompetisi, tetapi AREMA sudah mendapatkan masalah keuangan (lagi).Namun sama seperti edisi sebelumnya (era Robert), manajemen klub terlihat ‘santai’ menghadapi masalah ini dan terkesan sudah diprediksi. Sekedar catatan, AREMA menjadi klub yang memiliki pendapatan tiket tertinggi di ISL dengan rata-rata 850 juta rupiah per pertandingan kandang.

Lantas kemana uang kita larinya ?

Mungkin yang dapat menjawab pertanyaan ini hanya manajemen klub !
Ketidakterbukaan manajemen kepada Aremania tentang masalah keuangan ini yang membuat saya khawatir akan timbul ‘mosi tidak percaya’ kepada manajemen klub nantinya. Dan jika hal ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin akan terjadi perpecahan di dalamnya. Mungkin ini yang diinginkan oleh pihak-pihak yang ingin membunuh AREMA. Entah siapa yang jadi ‘sutradara’ dibalik semua masalah ini. Jika ini benar-benar terjadi maka ‘mereka’ harus siap melawan Jutaan Aremania sejagad raya.

Selama Aremania masih ada di muka bumi ini, AREMA tidak akan pernah MATI !!!


0 Responses to "Krisis AREMA..antara Realita dan Sinetron?"

Post a Comment